Perbedaan Pengaturan Fungsi Network NAT, Bridge, Internal, dan Host-only Pada VirtualBox

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, VirtualBox merupakan sebuah aplikasi gratis yang digunakan untuk membuat komputer virtual yang dapat diisi dengan berbagai macam sistem operasi. Selayaknya sebuah komputer fisik, sistem operasi yang dipasang pada komputer virtual juga dapat dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan. Bahkan konfigurasi tersebut sampai pada bagian konfigurasi jaringan (network).

Untuk mendukung konfigurasi jaringan pada sistem operasi yang ada di komputer virtual, VirtualBox menyediakan beberapa fungsi pengaturan untuk network adapter. Pengaturan network adapter yang lazim kita gunakan dalam menggunakan VirtualBox ada empat, yaitu: NAT, Bridge Adapter, Internal Network, dan Host-only Adapter.

Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan perbedaan dari penggunaan empat fungsi network adapter pada Virtualbox tersebut.

Pemahaman Awal

Sebelum membahas tentang perbedaan pengaturan fungsi network pada VirtualBox, kami ingin memberikan kesepakatan penyebutan objek yang akan kita bahas terlebih dahulu.

1. Sistem operasi yang terpasang di dalam komputer fisik disebut dengan nama Host.
2. Aplikasi Virtualbox terpasang di dalam sistem operasi komputer fisik.
3. Komputer virtual dibuat di dalam aplikasi VirtualBox.
4. Sistem operasi yang terpasang di dalam komputer virtual disebut dengan nama Guest.
5. Satu aplikasi Virtualbox dapat digunakan untuk membuat beberapa komputer virtual.

Kalian pahami dulu kesepakatan di atas untuk mempermudah pemahaman.

Perbedaan Pengaturan Fungsi Network pada VirtualBox

Setelah memahami kesepakatan penyebutan objek di atas, di bawah ini akan kami jelaskan mengenai perbedaan fungsi network NAT, Bridge Adapter, Internal Network, dan Host-only Adapter.

Fungsi Pengaturan NAT (Network Address Translation)

Pada fungsi pengaturan NAT, Guest akan memiliki akses network yang sama dengan Host. Jika Host memiliki akses internet, maka Guest juga secara otomatis akan mendapatkan akses internet tersebut.

Tetapi IP Address yang diterima oleh Guest tidak sama dengan IP Address yang diterima oleh Host. Guest akan menerima konfigurasi IP Address dinamis dari pengaturan otomatis VirtualBox. Sedangkan Host akan mendapatkan konfigurasi IP Address dari jaringan tempat Host terkoneksi.

Pada pengaturan NAT, Guest dapat terhubung dengan Host dan jaringan yang dimiliki oleh Host dan juga sebaliknya.

Contoh:

Host mendapatkan akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut: 

• IP Address 192.168.20.23 
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.20.254

Guest mendapat akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 10.10.1.3
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 10.10.1.1

 

Fungsi Pengaturan Bridge Adapter

Pada fungsi pengaturan Bridge Adapter, Guest akan mendapatkan perlakuan yang sama dengan Host. Host dan Guest akan mendapatkan IP Address dari jaringan fisik yang terkoneksi ke Host. Akses jaringan untuk Guest dan Host juga sama. Guest akan terdeteksi pada jaringan luar yang dimiliki oleh Host.

Pada pengaturan Bridge Adapter, Guest dapat terhubung dengan Host dan jaringan yang dimiliki oleh Host dan juga sebaliknya.

Contoh:

Host mendapatkan akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.20.23
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.20.254

Guest mendapat akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.20.24
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.20.254

 

Fungsi Pengaturan Internal Network

Pada fungsi pengaturan Internal Network, Guest akan mendapatkan konfigurasi jaringan yang sama dengan Guest lainnya di dalam satu komputer fisik. Konfigurasi IP Address hanya digunakan untuk keperluan jaringan internal Virtualbox tanpa ada intervensi dari jaringan yang dimiliki Host.

Pada pengaturan Internal Network, Guest tidak dapat terhubung dengan Host dan sebaliknya. Guest hanya dapat terhubung dengan Guest lainnya yang telah dikonfigurasi pada jaringan yang sama.

Contoh:

Host mendapatkan akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.20.23
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.20.254

Guest-1 dikonfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.70.5
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.70.1

Guest-2 dikonfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.70.6
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.70.1

Guest-3 dikonfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.70.7
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.70.1

 

Fungsi Pengaturan Host-only Adapter

Pada fungsi pengaturan Host-only Adapter, Guest hanya dapat berhubungan dengan Host saja. Hubungan ini tidak termasuk dalam akses yang dimiliki oleh Host. Misalkan Host memiliki akses internet, Guest tidak akan mendapatkan akses internet tersebut.

Virtualbox akan membuatkan jaringan sendiri antara Host dengan Guest dengan konfigurasi IP Address yang berbeda dengan IP Address yang diterima oleh Host dari jaringannya.

Contoh:

Host mendapatkan akses internet dari jaringannya dengan konfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.20.23
• Netmask 255.255.255.0
• Gateway 192.168.20.254

Host mendapatkan konfigurasi Host-only dari Virtualbox sebagai berikut:

• IP Address 192.168.50.2
• Netmask 255.255.255.0
• DHCP Server Active

Guest dikonfigurasi sebagai berikut:

• IP Address 192.168.50.3
• Netmask 255.255.255.0
• DHCP Client Active

 

Demikianlah penjelasan mengenai perbedaan fungsi network NAT, Bridge Adapter, Internal Network, dan Host-only Adapter pada Virtualbox. Semoga dapat dipahami dan menambah pengetahuan untuk pembaca semua.

Pada dasarnya, penggunaan fungsi network ini juga dijumpai pada aplikasi mesin virtual selain Virtualbox. Jadi dengan memahami penggunaan dari fungsi network ini akan dapat diterapkan pada beberapa aplikasi mesin virtual.