Beberapa Kebiasaan Ini Menjadi Cara Ampuh Menghilangkan Jerawat Di Punggung

Jerawat tak hanya dapat muncul di wajah, salah satu gangguan kulit ini juga dapat muncul di bagian tubuh lainnya, seperti punggung. Baik laki-laki maupun perempuan dapat dengan mudah terserang jerawat di punggung. Penyebab jerawat di punggung pun sangat bermacam dan dapat menyerang siapa saja.

 

Penyebab jerawat di punggung pada umumnya tidak berbeda dengan penyebab jerawat di wajah atau di bagian tubuh lainnya yang banyak dikeluhkan. Jadi, untuk cara mengatasi masalah jerawat di punggung tidak jauh beda dengan cara mengatasi masalah jerawat di wajah dan bagian tubuh lainnya.

Kebiasaan Baik untuk Menghilangkan Jerawat Di Punggung

Jika teman-teman sedang mengalami gangguan jerawat di punggung, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jerawat di punggung. Cara menghilangkan jerawat di punggung dapat dimulai dari kebiasaan sehari-hari kita.

1. Segera Mandi Setelah Beraktifitas

Tidak menunda-nunda mandi setelah beraktifitas, terutama aktifitas berat dan berkeringat adalah cara yang tepat untuk mencegah munculnya jerawat di punggung. Keringat yang bercampur dengan kotoran saat beraktifitas dapat menyumbat folikel rambut. Jika penyumbatan tersebut terjadi di punggung dan tidak segera dibersihkan, maka jerawat dapat segera muncul.

Segera mandi dan membersihkan bagian punggung setelah beraktifitas dan berkeringat adalah kebiasaan baik yang dapat menghilangkan jerawat di punggung.

2. Menggunakan Pakaian yang Dapat Menyerap Keringat

Mengenakan pakaian yang terbuat dari kain yang dapat menyerap keringat sangat direkomendasikan bagi kalian yang beraktifitas berat dan sering berkeringat. Salah satu penyebab jerawat di punggung adalah keringat di punggung yang dapat menyumbat folikel. Jadi, jika keringat tersebut dapat terserap baik oleh pakaian yang kita pakai tentu penyumbatan folikel oleh keringat di kulit punggung dapat dihindari.

Hindari menggunakan pakaian yang tidak dapat menyerap keringat seperti bahan poliester. Selain itu, segera ganti pakaian ketika sudah cukup basah dengan keringat. Pakaian yang basah dapat memicu munculnya jerawat di punggung.

3. Jagalah Kebersihan Rambut

Memiliki rambut panjang dan terurai sehingga bersentuhan langsung dengan kulit punggung perlu lebih menjaga kebersihan rambut. Karena rambut yang dalam keadaan kotor dan berminyak dapat menjadi pemicu munculnya jerawat di punggung.

Kotoran dan minyak dari rambut yang bersentuhan langsung dengan kulit punggung akan meninggalkan kotoran dan minyak tersebut. Kotoran dan minyak yang menempel tersebut dapat menyumbat pori-pori kulit punggung dan menyebabkan jerawat muncul.

4. Kurangi Konsumsi Makanan Tertentu

Mengurangi makanan yang manis-manis dapat menjadi salah satu cara mengatasi masalah jerawat di punggung. Makanan dengan kandungan gula tinggi atau memiliki indeks glikemik tinggi diduga dapat menyebabkan jerawat lebih mudah muncul di berbagai bagian tubuh.

Jadi sangat disarakan untuk mengurangi asupan makanan manis untuk mengurangi resiko serangan jerawat. Beberapa makanan dengan kandunga glikemik tinggi seperti: nasi putih, roti tawar, mie, kentang goreng, cemilan manis (kue dan eskrim), dan minuman bersoda.

5. Mengoleskan Obat Jerawat

Selain melakukan beberapa kebiasaan baik di atas, kalian juga dapat menggunakan obat yang mudah didapatkan di pasaran untuk mengobati jerawat di punggung. Obat-obat jerawat tersebut dapat dibeli bebas di apotek terdekat.

Obat jerawat yang tepat untuk digunakan mengandung asam glikolat, asam salisilat, dan benzoil peroksida. Obat-obat tersebut tersedia dalam bentuk krim, salep, dan gel.

Oleskan obat jerawat tersebut pada bagian punggung yang berjerawat dua kali sehari atau sesuai petunjuk penggunaan produk. Setelah obat dioleskan jangan langsung mengenakan pakaian, tunggu beberapa menit agar obat meresap terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Secara Alami

Jika dengan tips yang ditinjau dr. Kevin Adrian di atas kondisi jerawat di punggung masih belum sembuh juga, silahkan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit agar mendapatkan rekomendasi obat yang tepat.