Rabu, 25 Mei 2022

Rekomendasi Pupuk Untuk Bawang Merah Di Lahan Kering

Bawang merah merupakan salah satu bumbu dapur yang sangat penting. Setiap harinya, kebutuhan akan bawang merah sangatlah besar. Oleh karena itu, peningkatan produksi pertanian bawang merah sangat perlu dilakukan. Salah satu tindakan untuk meningkatkan hasil pertanian bawang merah adalah dengan melakukan pemupukan yang tepat untuk bawang merah agar hasil panennya dapat optimal.

Rekomendasi Pupuk Untuk Bawang Merah Dari Balitbang Pertanian
 

Informasi berikut ini memuat rekomendasi pupuk untuk bawang merah yang dikeluarkan oleh Balitbang pertanian. Dengan panduan pemupukan yang tepat ini diharapkan hasil panen bawang merah dapat optimal di berbagai daerah di Indonesia.

Rekomendasi Pupuk untuk Bawang Merah di Lahan Kering

Rekomendasi pupuk untuk bawang merah yang dikeluarkan oleh Balitbang pertanian kali ini spesifik untuk lahan kering. Rekomendasi pupuk ini meliputi pupuk dasar, pupuk susulan, dan pupuk tambahan.

Berikut ini rincian secara lengkap untuk masing-masing tahapan pemupukan bawang merah.

Pupuk Dasar Bawang Merah

Pupuk dasar diberikan sebelum penanaman bawang merah. Pemupukan diaplikasikan pada bedengan tanam atau saat pengolahan tanah kedua.

Rincian pupuk dasar untuk bawang merah di lahan kering adalah sebagai berikut:

  1. Pupuk kompos/kandang: kotoran sapi 10-15 ton /ha atau kotoran ayam 5-6 ton /ha.
  2. Kaptan/dolomite 1,5 ton /ha.
  3. Pupuk buatan TSP/SP-36 150-200 kg /ha.

Pemupukan dasar ini dilakukan 1-3 hari sebelum penanaman bawang merah.

Pupuk Susulan Bawang Merah

Pemupukan susalan dilakukan dua kali setelah tanam. Pemupukan susulan pertama dilakukan setelah bawang merah berumur 10-15 hari. Pemupukan susulan kedua dilakukan setelah bawang merah berumur 30 hari.

Pemupukan susulan dilakukan menggunakan pupuk buatan yang dikombinasikan dengan rincian sebagai berikut:

  1. Pemupukan susulan pertama: Urea 100-150 kg /ha + ZA 200-350 kg /ha + KCl 150-200 kg /ha.
  2. Pemupukan susulan kedua: Urea 100-150 kg /ha + ZA 200-350 kg /ha + KCl 150-200 kg /ha.

Pemupukan susulan abwang merah perlu diikuti dengan penyiraman apabila diperkirakan tidak terjadi hujan.

Pupuk Tambahan Bawang Merah

Pemupukan tambahan diperlukan untuk membantu meningkatkan pertumbuhan bawang merah. Pupuk tambahan yang digunakan merupakan pupuk majemuk NPK Mutiara atau hidrokompleks. Pemupukan tambahan dilakukan pada umur tanam 3 minggu.

Dosis pupuk majemuk NPK Mutiara yang digunakan adalah 25-50 kg /ha. Pemberian pupuk juga perlu diikuti dengan penyiraman jika tidak turun hujan setelah pemupukan.

Dengan panduan pemupukan dan rekomendasi pupuk yang digunakan untuk bawang merah ini diharapkan hasil panennya dapat optimal.

Pupuk rekomendasi bawang merah untuk lahan kering dan lahan basah cukup berbeda. Pada kesempatan yang lain kami akan bahas pupuk rekomendasi untuk bawang merah di lahan basah.

Semoga artikel kali ini dapat menambah informasi yang bermanfaat untuk Anda, terutama yang sedang berencana menanam bawang merah. Semoga bermanfaat!

Belum ada Komentar untuk "Rekomendasi Pupuk Untuk Bawang Merah Di Lahan Kering"

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung dan berikut ini ketentuan komentar yang diperbolehkan :

1. Berkomentar dengan bahasa yang sopan dan tidak SARA.
2. Berkomentar sesuai dengan topik artikel.
3. TIDAK BOLEH memasukkan LINK AKTIF. Karena akan otomatis terhapus komentarnya.
4. Jika ingin menambahkan LINK silahkan masukkan ke dalam bagian URL atau menyertakan ke dalam komentar dengan sifat TIDAK AKTIF.
5. Berkomentarlah yang membangun dan bermanfaat untuk orang lain ya :-)
6. JANGAN MENCANTUMKAN NOMOR TELEPON ATAU SEJENISNYA DI DALAM KOMENTAR. UNTUK MENGHINDARI PENYALAHGUNAAN DARI PIHAK LAIN.
7. MOHON UNTUK TIDAK KOMENTAR YANG MENYESATKAN!

Terimakasih atas kerjasamanya demi memajukan website ini,